Kampak, 2 Oktober 2025 — Rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 resmi ditutup dalam acara penutupan panitia yang berlangsung khidmat, tertib, dan penuh haru. Setelah beberapa minggu menjalankan berbagai kegiatan peringatan Hari Santri, panitia akhirnya menutup seluruh rangkaian agenda dengan penuh rasa syukur dan bangga atas keberhasilan penyelenggaraan kegiatan tahun ini.
Acara penutupan panitia ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari pimpinan lembaga pendidikan, organisasi kepemudaan, tokoh agama, aparat pemerintah, serta seluruh panitia pelaksana yang telah bekerja keras siang dan malam. Hadir pula para relawan yang selama kegiatan turun langsung membantu teknis di lapangan, mengatur administrasi, hingga memastikan seluruh kebutuhan berjalan sesuai rencana.
Dalam sambutan resminya, ketua panitia menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat.
> “Hari Santri Nasional 2025 tidak akan terlaksana dengan baik tanpa kerja sama dan ketulusan seluruh panitia serta dukungan penuh dari masyarakat. Terima kasih atas dedikasi, tenaga, waktu, pikiran, dan pengorbanan yang telah diberikan. Semoga segala jerih payah panjenengan semua bernilai ibadah dan membawa keberkahan,” ujarnya.
Ketua panitia juga menyampaikan bahwa kegiatan HSN tahun ini berjalan lebih meriah dan lebih tertata dibanding tahun sebelumnya. Hal ini terlihat dari antusias masyarakat yang sangat tinggi, jumlah peserta berbagai lomba yang meningkat, serta partisipasi aktif dari berbagai lembaga pendidikan dan pondok pesantren.
Rangkaian Acara HSN 2025
Beberapa kegiatan besar yang diselenggarakan tahun ini antara lain:
1. Upacara Peringatan Hari Santri Nasional
2. Doa dan Istighosah Kubro untuk keselamatan bangsa
3. Kirab Santri dan Festival Budaya
4. Lomba-lomba keagamaan, seperti MTQ, tartilul Qur’an, adzan, pidato dan hadrah
5. Kejuaraan seni bela diri dan pencak silat
6. Lomba olahraga dan seni
7. Bakti Sosial dan Pelayanan Kesehatan
8. Donor darah dan santunan kepada yatim dan dhuafa
Seluruh kegiatan berjalan dengan lancar dan tanpa kendala berarti. Panitia menyampaikan rasa syukur karena mulai dari tahap perencanaan, koordinasi, pelaksanaan hingga evaluasi dapat terselesaikan tepat waktu.
Makna Hari Santri bagi Masyarakat
Peringatan Hari Santri tidak hanya menjadi agenda tahunan yang bersifat seremonial, tetapi juga menjadi momentum membangun semangat juang dan karakter keagamaan. Tahun ini HSN mengusung tema besar:
“Jihad Santri Jayakan Negeri”
yang mengandung pesan bahwa santri harus terus berperan aktif dalam menjaga nilai moral, menegakkan ajaran agama, serta berkontribusi dalam kemajuan bangsa dan negara.
Tokoh agama yang hadir berharap agar semangat kebersamaan dan persatuan yang hadir dalam momen HSN ini terus dijaga.
> “Santri merupakan benteng moral dan penjaga nilai-nilai Islam ahlussunnah wal jama’ah. Melalui kegiatan seperti ini, kita berharap santri semakin kuat, percaya diri, dan mampu menebar manfaat bagi masyarakat luas.”
Penutupan dan Penghargaan
Menjelang akhir acara, panitia melaksanakan doa bersama kemudian dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan kepada seluruh panitia dan relawan. Momen ini berlangsung haru karena banyak panitia yang selama hampir satu bulan mengabdikan waktu dan tenaga tanpa pamrih.
Acara ditutup dengan harapan bahwa kegiatan serupa di tahun berikutnya dapat berlangsung lebih baik dan membawa lebih banyak manfaat bagi umat, masyarakat, dan generasi muda.
Ketua panitia menegaskan bahwa meskipun rangkaian kegiatan resmi ditutup, semangat perjuangan santri harus terus menyala sepanjang tahun.
> “Semoga semangat Hari Santri tidak berhenti pada acara dan seremonial, tetapi menjadi kekuatan untuk berjuang, belajar, dan berkarya demi masa depan bangsa.”
#PenutupanPanitiaHSN2025 #HariSantriNasional2025 #HSN2025 #SantriIndonesia #SantriBerdaya #JihadSantriJayakanNegeri #AcaraSantri #PeringatanHSN #PagarNusa #NU #Kampak #Trenggalek

0 Comments