Trenggalek, Jawa Timur — Sebanyak 500 anggota Pagar Nusa dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gandusari menggelar aksi solidaritas di Lapangan Desa njajajr Gumregah, Kecamatan Gandusari, Trenggalek. Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap tayangan di salah satu program stasiun televisi Trans7 yang dinilai telah menghina pesantren dan para kiai.


Kegiatan tersebut menjadi bukti nyata sikap Pagar Nusa sebagai garda terakhir Nahdlatul Ulama (NU) dalam menjaga kehormatan para ulama dan lembaga pesantren. Dalam aksi itu, para pendekar tampil kompak mengenakan seragam khas hitam-hitam dengan ikrar kesetiaan untuk menjaga marwah kiai dan pesantren.


Dewan Pendekar Pagar Nusa, Gus Kozin, turut hadir dan memberikan pernyataan bahwa Pagar Nusa mendesak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk segera menindak tegas dan memberikan sanksi kepada pihak Trans7 atas tayangan tersebut.


“Jika dalam waktu dekat KPI belum memberikan tindakan tegas terhadap Trans7, maka kami akan melanjutkan aksi ke Jakarta, mengikuti instruksi Ketua Umum Pagar Nusa dan PBNU,” ujar Gus Kozin di tengah massa aksi.


Aksi berlangsung tertib dan khidmat, diakhiri dengan doa bersama untuk para kiai dan pesantren di seluruh Indonesia.

#boikottrans7

#belakiai

#pagarnusa

#santrilirboyo