Pagar Nusa PAC Kampak: Sosok Ayah Adalah Guru Kehidupan dan Teladan Perjuangan


Trenggalek — Dalam momentum Hari Ayah Nasional yang diperingati setiap tanggal 12 November, Pimpinan Anak Cabang Pagar Nusa Kecamatan Kampak menyampaikan refleksi mendalam tentang peran sosok ayah dalam kehidupan keluarga, masyarakat, dan perjuangan organisasi.


Ayah dipandang bukan sekadar kepala rumah tangga, tetapi juga guru kehidupan, teladan perjuangan, serta penjaga moral dan nilai-nilai luhur yang diwariskan kepada generasi penerus.


Ketua Pagar Nusa PAC Kampak menyampaikan bahwa semangat kepemimpinan dan tanggung jawab yang ditunjukkan oleh sosok ayah sejalan dengan nilai-nilai yang diajarkan dalam Pagar Nusa.


“Seorang ayah mengajarkan arti disiplin, kesabaran, dan keberanian. Nilai-nilai itu pula yang menjadi dasar dalam setiap langkah kader Pagar Nusa dalam berjuang menjaga agama, bangsa, dan kehormatan,” ujarnya.


Dalam pandangan Pagar Nusa, ayah adalah simbol kekuatan dan kasih sayang. Ia mampu menjadi pelindung keluarga sekaligus pembimbing yang menuntun anak-anaknya menuju jalan kebaikan.

Peran tersebut sangat relevan dengan semangat Pagar Nusa sebagai benteng moral Nahdlatul Ulama, yang senantiasa menanamkan nilai-nilai kepemimpinan berbasis akhlakul karimah.


Melalui peringatan Hari Ayah Nasional ini, Pagar Nusa PAC Kampak mengajak seluruh kader dan masyarakat luas untuk meneladani sosok ayah dengan cara memperkuat tanggung jawab, memperkokoh iman, dan mempererat silaturahmi dalam keluarga serta organisasi.


“Mari kita hormati dan doakan ayah-ayah kita — baik yang masih bersama kita maupun yang telah mendahului — agar senantiasa dalam lindungan Allah SWT. Karena di pundak merekalah kita belajar arti perjuangan sejati,” tambah salah satu pengurus Pagar Nusa Kampak.


Peringatan Hari Ayah ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat nilai-nilai keluarga dan memperkokoh semangat kebersamaan, sebagaimana semangat Pagar Nusa yang selalu menjunjung tinggi bakti kepada guru, orang tua, dan bangsa.