SUGENG MARTO, S.Pd UPAYAKAN KONDUSIFITAS USAI VIRAL STATUS WHATSAPP SOAL BAJU KEBESARAN PAGAR NUSA

Trenggalek — Salah satu pengurus PSNU Pagar Nusa Kecamatan Tugu, Sugeng Marto, S.Pd, mengambil langkah cepat dan bijak untuk menenangkan situasi usai beredarnya unggahan di status WhatsApp yang menimbulkan keresahan di kalangan warga Pagar Nusa.

Unggahan tersebut berasal dari (T------o) M. S., yang dengan sengaja memposting foto membawa baju kebesaran Pagar Nusa, disertai keterangan seolah-olah hasil perampasan dari anggota Pagar Nusa. Aksi itu sempat memicu reaksi dan kekhawatiran di sejumlah kalangan pendekar maupun simpatisan.

Melihat situasi mulai memanas, Sugeng Marto segera bergerak mendatangi rumah yang bersangkutan di Desa Nglingis, Kecamatan Tugu, dengan tujuan untuk menjaga situasi tetap kondusif serta memastikan tidak terjadi kesalahpahaman yang lebih luas.

Dalam pertemuan tersebut, (T------o) M. S. memberikan klarifikasi bahwa dirinya bukan pelaku perampasan atribut sakral Pagar Nusa, melainkan menerima baju/sakral tersebut dari seseorang yang tidak dikenalnya.

“Bahwasanya saya bukan pelaku perampasan baju/sakral Pagar Nusa Gasmi sebagaimana yang beredar. Sakral tersebut diberikan kepada saya oleh seseorang yang tidak saya kenal,” jelas (T------o)saat dikonfirmasi langsung oleh pihak Pagar Nusa.

Setelah dilakukan klarifikasi dan pengembalian baju/sakral kebesaran Pagar Nusa, situasi di wilayah Kecamatan Tugu kini sudah aman dan kondusif.

Langkah cepat dan penuh tanggung jawab yang dilakukan oleh Sugeng Marto, S.Pd mendapat apresiasi dari berbagai pihak karena mengedepankan pendekatan dialogis, damai, dan beretika, sebagaimana nilai-nilai luhur yang selalu dijunjung tinggi oleh keluarga besar Pencak Silat Nahdlatul Ulama (Pagar Nusa).

#PagarNusaKampak

#SugengMarto

#KebesaranPagarNusa

#JagaKondusifitas

#PagarNusaSolid

#BelaDiriBelaUlama

#SilatnyaSantri

#PagarNusaTrenggalek

#SantriTangguh

#JagaMarwahPagarNusa

#PagarNusaNglinggis